Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Kepada Siapa Daging Aqiqah Dibagikan?

Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Fiqih Bayi bahwa dalam Jami-Nya, yang disedekahkan dan dihadiahkan dari aqiqah, Imam Khallal berkata, Abdullah bin Ahmad telah menggambarkan kami bahwa ayahnya berkata, "aqiqah itu boleh dimakan dan sebagian lainnya dihadiahkan." Ishmah bin Isham telah mengabarkan kepada kami dan katanya Imam Hanbal telah mengabarkan kepada kami, dia berkata, "Saya mendengar Abu Abdillah ditanya tentang aqiqah: Apa yang harus dilakukan dengannya?"   Beliau menjawab, "Terserah apa pun yang kamu mau." Dia mengatakan pula bahwa Ibnu Sirin pun berkata, lakukanlah yang kamu kehendaki. "Seseorang bertanya kepadanya," Apakah pemiliknya boleh memakannya? "Dia menjawab, Ya, tapi jangan semuanya dimakan. Dia boleh makan dan memberi makan." Demikian pula kata Abu Abdillah dalam riwayat al-Astram. Demikian pula, menurutnya, dalam riwayat Abul Harits dan Shalih, anaknya, "Dia boleh makan dan memberi makan tetangga

Hukum Aqiqah

Hukum Aqiqah Aqiqah Ngawi Sebagimana diungkapkan oleh Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad fi Al-Islam, pendapat para fuqoha tentang hukum aqiqah terbagi menjadi tiga. Pertama   adalah pendapat yang menyatakan bahwa aqiqah itu sunnah yang merupakan pendapat dari Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Abu Tsaur. Kedua, pendapat yang menyatakan bahwa aqiqah itu adalah Wajib. ini merupakan pendapat dari Imam Hasan Al - Bashri, Al-Laits Ibnu Sa'ad dan yang lainnya. Dasar pendapat mereka adalah hadist yang diriwayatkan Muraidah dan Ishaq Bin Ruhawiah yang artinya : "Sesungguhnya manusia itu pada hari kiamat akan dimintakan pertanggungjawabannya atas Aqiqahnya seperti halnya pertanggungjawaban atas lima waktunnya" Ketiga, pendapat yang menolak disyariatkannya Aqiqah, Ini adalah pendapat ahli fiqih Hanafiah. Mereka berdasarkan pada hadist Abu Rafi, Bahwa Rasulullah pernah berkata kepada Fatimah, "Jangan engkau mengaqiqahinya tetapi cukurlah rambu

Membagikan Aqiqah, Bolehkah Daging Mentah?

Saat ini, kita banyak menjumpai, ya, Moms, tempat-tempat penyembelihan hewan aqiqah yang sekaligus memasak dan membuat hantaran berupa nasi kotak dengan berbagai lauk kambingnya. Hal ini sangat praktis dan tidak menyita waktu Moms untuk mempersiapkannya. Dan seperti halnya dalam berkurban, pihak keluarga pun diperkenankan untuk makan daging aqiqah. Salah satu penyedia jasa aqiqah siap saji adalah Aqiqah Ponorogo . Kemudahan cara pesannya menjadikan Aqiqah Ponorogo banyak digemari masyarakat. Selain itu banyak pilihan variasi menunya. Meski tidak biasa, namun ternyata hasil sembelihan aqiqah pun dapat diberikan dalam kondisi mentah. Membagikan aqiah dalam kondisi daging mentah dijelaskan oleh Imam Ibu Baz sebagai berikut: Aqiqah yang sesuai syariat dan yang diajarkan dalam sunah sahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hewan yang disembelih untuk kelahiran anak pada hari ketujuh. Dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan seekor kambing untuk anak perempuan. Dan