RAGAM UNDANGAN AQIQAH BOJONEGORO

Ketika akan menyelenggarakan sebuah acara atau hajatan, pihak tuan rumah pasti telah memikirkan segala sesuatu yang perlu dipersiapkan demi suksesnya acara.  Salah satu yang menjadi pokok adalah tentang siapa dan berapa jumlah tamu yang akan diberi undangan untuk menghadiri acara tersebut.

Di beberapa daerah yang masih memiliki ikatan sosial kemasyarakatannya yang kuat, undangan biasanya disampaikan secara lisan. Cara mengundang seperti ini biasa disebut “atur-atur”. Atur-atur dilakukan dengan cara mendatangi satu per satu kerabat, saudara dan tetangga untuk mempersilakan  datang dalam hajatan yang dimiliki. Atur-atur biasa dilakukan untuk syukuran pernikahan, aqiqah, pindah rumah baru dll.

Atur-atur, jika dilihat dari katanya, berasal dari kata matur yang artinya bilang/berbicara. Secara sederhananya,  Atur-atur adalah seorang pemuda (biasanya dari anggota muda-mudi atau anggota keluarga yang mempunyai hajatan) yang diutus/ditugaskan pihak keluarga (yang mempunyai hajatan) untuk menyampaikan undangan hajatan secara lisan kepada warga desa atau pihak-pihak lain diluar warga desa atas permintaan keluarga (yang mempunyai hajatan).

Lalu bagaimana caranya?

– Pertama sebelum atur-atur, pakailah pakaian yang sopan dan rapi.

– Lalu, pilih waktu yang tepat. Usahakan jangan sampai pas/bertepatan waktu shalat.

– Setelah sampai di rumah tempat tujuan atur-atur, terlebih dahulu ketuklah pintu dan ucapkan salam (maksimal 3 kali–seperti adab bertamu). Ketika pemilik rumah membuka pintu kemudian mempersilahkan masuk, jangan langsung duduk, tapi tunggulah pemilik rumah mempersilahkan duduk. Lalu, duduklah dengan sopan.

– Setelah itu barulah sampaikan maksud dan tujuan kedangan untuk atur-atur.

Sejalan dengan perkembangan jaman menuju modern, kebiasaan ini semakin jarang ditemukan. Berganti dengan undangan tertulis bahkan digital. Begitu pula untuk hajatan aqiqah bojonegoro, saat ini banyak pilihan design undangan aqiqah bojonegoro untuk memudahkan mengundang kerabat dan tetangga. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat undangan aqiqah secara tertulis. Berikut diantaranya:

a.    Nama dan gelar orang yang akan diundang

Dalam membuat undangan Anda harus memasukkan nama dan gelar dari orang yang dikenal agar undangan bisa sampai ke tempat orang tersebut.

b.    Maksud undangan (tentunya tasyakuran walimatul aqiqah)

Dalam membuat undangan aqiqah Anda juga harus mencantumkan maksud dari undangan yang telah dibuat agar orang yang telah diundang dapat mengerti tujuan dibuatnya undangan tersebut.

c.    Nama Bayi yang di aqiqahi dan ada pemberitahuan terselubung jenis kelaminnya (putra atau putri kami).

Dalam membuat undangan Anda harus memasukkan nama bayi beserts menyebutkan jenis kelamin bayi Anda.

d.    Hari tanggal jam serta lokasi undangan syukuran

Dalam membuat undangan aqiqah, Anda juga harus mencantumkan hari, tanggal, jam serta lokasi yang akan diadakan acara aqiqah.

Permohonan atas perkenan hadir dan doa restu

Dalam membuat undangan Anda harus menuliskan permohonan dan juga doa restu.

e.    Nama orang tua anak (baik ayah dan ibu).

Dalam membuat undangan Anda juga harus mencantumkan nama Anda sebagai orang tua anak baik ayah maupun ibu.

Komentar