PERSEMBAHAN DOA AQIQAH TERBAIK
Memberikan kebahagiaan dan nilai kasih sayang yang sungguh luar biasa dari orang tua terhadap anaknya merupakan salah satu bentuk rasa tanggung jawabnya yang sangat besar. Termasuk ketika memberikan hak seorang anak. Bentuk dari pada pertanggungjawaban tersebut adalah dengan mengakikahkannya, memberikan nama yang terbaik, menghiasi dengan ahlaq mulia serta memberikan doa aqiqah terbaik.
Berikut untuk contoh dalam doa aqiqah lengkap untuk pelaksanaan aqiqah
Doa dalam Menyembelih Hewan Aqiqah
Apa yang dibaca saat menyembelih aqiqah? Apakah disyari’atkan pula menghadirkan bayi saat aqiqah disembelih?
Yang disyari’atkan ketika aqiqah sama seperti yang disyari’atkan ketika qurban. Ada tuntunan membaca doa aqiqah “Bismillaahi wallaahu akbar (allahumma minka wa laka) allahumma taqabbal minnii hadzihi aqiiqah”
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Besar. Ya Allah dari dan untuk-Mu. Ya Allah terimalah dari kami, inilah aqiqahnya …… (sebutkan nama bayi)
Dasar dari hal ini adalah hadits dari Al-Baihaqi dan selainnya,
Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaqiqahi Al-Hasan dan Al-Husain dengan dua ekor kambing pada hari ketujuh, dan diperintahkan agar rambut kepalanya dicukur. Lalu beliau berkata, sembelihlah atas namanya, ucapkanlah, “Bismillah wallahu akbar. Allahumma laka wa ilaik. Hadzihi aqiqah fulan.” (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini milik-Mu dan untuk-Mu. Ini adalah aqiqah untuk si fulan.”
Dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam mushannafnya, sebagaimana dalam qurban (udhiyah) dibacakan bismillah, maka dalam aqiqah juga demikian dibaca, “Bismillah, ‘aqiqah fulan (disebut nama bayinya, pen.).”
Bukan hanya diucapkan doa aqiqah khusus pada si buah hati pada penyembelihan aqiqah, namun juga selayaknya memuji dan bersyukur pada Allah atas karunia anak yang telah diberi. Hendaklah mendoakan keberkahan untuk si buah hati.
Contohilah Al-Hasan Al-Bashri …
Al-Hasan Al-Bashri pernah mengajarkan kepada seseorang mengenai ucapan pada orang yang baru mendapatkan buah hati:
“Barokallahu laka fil mawhuubi laka wa syakarta al waahib, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu” (Semoga Allah memberkahimu anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya).
Tidak menjadi syarat menghadirkan buah hati ketika penyembelihan aqiqah. Karena tidak ada dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum yang mencontohkan seperti itu.
Doa Ketika Mencukur Rambut Bayi
“Bismillahir rahmanir rahiim, alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, allahumma nuurus samaawaati wa nuurusy syamsi wal qamari, allahumma sirrallaahi nuurun nubuwwati rasuulullaahi shallallaahi ‘alaihi wasallama wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin”
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, ya Allah cahaya langit, matahari, dan bulan, ya Allah rahasia Allah, cahaya kenabian Rasulullah SAW dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Doa Meniup Ubun-Ubun Bayi Setelah Cukur
“Allahumma innii a’iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minasy syaithaanir rajiim”
Artinya : ya Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.
Komentar
Posting Komentar